Andai saja setiap orang
tahu tentang keutamaan dan rahasia besar yang terkandung dalam detik-detik
waktu malam hari, niscaya mereka tidak akan melewatkan waktu malam hari berlalu
begitu saja, tanpa melakukan berbagai macam badah atau zikir-do’a di dalamnya.
Terlebih-lebih saat tiba waktu tengah malam atau sepertiga malam yang terakhir.
Disanalah puncak dari keistimewaan waktu akan didapatkan.
Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallambersabda,
إِنَّ فِى اللَّيْلِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
“Di
malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a
pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu
tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku
setiap malamnya.” (HR. Muslim no. 757)
Ya !! waktu tengah malam
atau sepertiga malam yang terakhir adalah waktu yang sangat dahsyat untuk
menyampaikan do’a dan permintaan kita kepada Allah. Karena, apapun permintaan
yang kita panjatkan di waktu-waktu tersebut, maka Insya Allah, akan segeraterkabul
dan menjadi kenyataan.
Seandainya diadakan
penegakkan gerakan bangun di tengah malam (qiyamullail) bagi
seluruh umat muslim, di mana oarang yang benar-benar mengaku beriman mau
mendirikan shoat fardhu dan menghidupkan malamnya dengan sholat tahajjud,
berzikir, bersholawat, tadarus dan memanjatkan do’a-do’a untuk dirinya,
keluarganya dan untuk keselamatan dan kesejahteraan umat islam di Indonesia
khususnya dan seluruh dunia pada umumnya, Insya Allah Islam akan kokoh dan
inilah yang telah dicontohkan oleh nabi kita Muhammad Shollallahu alaihi wa
sallam.
Beberapa tips umum yang
insya Alloh bisa membantu kita lebih mudah untuk bangun disepertiga malam
akhir dan
melaksanakan sholat sunnah
tahajud.
1. Biasakan tidur di awal waktu beberapa
saat setelah sholat isya’, jangan bergadang untuk hal-hal yang tidak penting,
yang akhirnya hanya akan membuat mata kita jadi terlampau lelah dan mengantuk
untuk bangun di sepertiga malam.
2. Bersungguh-sungguh mengamalkan
adab-adab sebelum tidur. Biasakan berwudhu, sholat sunnah, berdzikir dan berdoa
sebelum tidur. Jangan tidur dalam keadaan berhadats (terutama hadats besar),
karena hal ini akan menimbulkan kemalasan di waktu bangun malam.
3. Janganlah paranoid dan menganggap bahwa bangun di sepertiga
malam untuk melakukan sholat tahajud itu sebagai pekerjaan yang berat.
Karena pemikiran semacam itu akan berpengaruh pada niat dan kekuatan kita untuk
merealisasikan niat tersebut (dapat melemahkan niat dan tekad untuk melakukan
sholat tahajud).
4.
Senantiasa menjaga keikhlasan ketika berniat untuk bangun malam dan melakukan
sholat tahjud. Dengan niat yang ikhlas, insya Alloh akan meringankan pekerjaan
yang semula tampak berat.
5.
Cobalah untuk mengenali dan menyesuaikan waktu tidur masing-masing. Bila kita
telah tahu berapa standar waktu tidur kita masing-masing, maka kita akan dapat
menentukan jam berapakah kita harus mulai tidur, sehingga kita akan bangun
tepat di sepertiga malam. Jika memang ada tugas yang harus diselesaikan dan
dibawa pada hari esok, lebih baik dikerjakan selepas melaksanakan sholat
tahajud, jangan dikerjakan pada waktu malam (sebelum tidur) yang memakan waktu
hingga larut malam dan akhirnya akan membuat kita tidak dapat bangun di
sepertiga malam akhir (kesiangan).
6. Jika
memungkinkan, jangan lupa untuk melakukan tidur siang. Dengan tidur siang, insya Alloh akan membuat kita lebih kuat
untuk bangun di sepertiga malam akhir dan melakukan sholat sunnah tahajud.
7.
Jangan lupa untuk tahap awal supaya memasang alarm, dan letakkan alarm tersebut
di tempat yang jauh dari jangkauan tangan namun tetap dapat terdengar dengan
jelas (keras) oleh telinga. Dengan demikian, mau atau tidak mau kita akan
bangkit dari tempat tidur untuk mematikannya manakala alarm tersebut berbunyi.
8. Kita
bisa membarokahkan program tahajud missedcall dengan teman2 kita. Buatlah
jadwal berkelanjutan yang telah disepakati bersama untuk mengatur siapa-siapa
yang mendapatkan jatah untuk membangunkan. 
9.
Programlah semua aktivitas kita di siang hari dengan seefisien dan seefektif
mungkin, sehingga malamnya tidak terlalu kelelahan untuk bangun di sepertiga
malam untuk melakukan sholat tahajud. Hindari kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting, yang akan menguras stamina kita.
10.
Tanamkanlah kesadaran bahwa kita memiliki kebutuhan jasmani dan ruhani yang
harus anda penuhi keduanya dengan seimbang, tidak berat sebelah.
11.
Motivasi diri kita untuk bangun malam dengan cara mngaji bab dalil2nya dan
mengingat betapa besar kefadholan yang terdapat di dalam sholat tahajud.
12.
Tanamkan rasa rindu untuk senantiasa bermunajat pada Alloh azza wa jalla.
13.
Hindari pelanggaran. Karena, pelanggaran2 adalah sumber lemahnya kadar iman dan
ibadah kita kepada Alloh azza wa jalla.
14.
Janganlah makan malam terlampau kenyang, karena perut yang kenyang akan
memberikan efek mengantuk dan malas.
15. Bagi
yang telah berkeluarga, dapat membuat kesepakatan dengan anak dan isteri berupa
program sholat tahajud bersama, misalnya setiap tiga kali dalam sepekan
keluarga wajib melakukan sholat tahajud bersama.
16.
Jangan lupa untuk senantiasa berdoa dan memohon kepada Alloh Subhanahu wa
ta’alaa agar diberikan kemudahan untuk bangun malam dan melakukan sholat
tahajud dengan ikhlas dan khusyuk karna Alloh.
17. Untuk
memantapkan kedisiplinan diri, dapat melakukan program “self-punishment” bagi diri
sendiri, manakala kesiangan atau lupa tidak melaksanakan sholat tahajud.
Tentunya, “self-punishment” ini haruslah bersifat mendidik dan tidak terlalu
keras. Ketika lupa atau kesiangan sehingga tidak melakukan sholat tahajud,
dapat menghukum diri misalnya harus membaca Al Quran sebanyak 2 juz di hari
esoknya. 2 juz tersebut dapat dibaca per lima lembar setiap setelah melakukan
sholat fardhu, dan lain2.
Tentu saja tips2 ini
tidak mengikat dan akan menyesuaikan keadaan diri kita, karna tentunya
kitalah yang lebih tau tentang keseharian kita. Semoga bagi rekan2 yang sudah bisa tertib bangun malamnya semoga Allah berikan kekuatan untuk bisa terus menjalankannya dan buat rekan2 yang belum bisa tertib(termasuk saya pribadi) semoga kita bisa sama2 merutinkannya dan syukur2 bisa jadi amalan andalan dan membuat kita lebih taqorrub lagi dengan Allah. Amin... Moga manfaat dan barokah.

No comments:
Post a Comment