7/24/11

Bab Masalah Sahur dan Berbuka


Berpuasa adalah suatu amalan yang merupakan salah satu kewajiban bagi tiap orang Islam yang dimulai sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Dalam hal ini, disini akan dibahas tentang bab masalah sahur dan berbuka puasa. Namun, sebelum itu marilah terlebih dahulu kita membahas tentang niat bagi orang yang akan melaksanakan ibadah puasa.

Dalam suatu riwayat, Rasulullah SAW bersabda : "barang siapa yang tidak niat untuk berpuasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa bagi orang tersebut" (HR. Abu Daud). dari riwayat diatas jelas menegaskan bahwa pentingnya kita memasang niat sebelum kita berpuasa. Hal ini berbeda apabila kita melakukan puasa sunnah, dimana dalam suatu riwayat dijelaskan bahwa ketika itu rosulullah belum makan sejak pagi, lalu beliau bertanya pada istrinya apakah ada makanan yang tersedia atau tidak. Oleh karena tidak ada makanan yang tersedia maka beliau pun meniatkan untuk berpuasa sunnah.

Selanjutnya, pertama kita akan membahas masalah bab makan sahur. pertama mengapa kita perlu untuk makan sahur?. Jawabannya tentu agar kita dapat kuat dalam menjalankan puasa dari ketika sahur hingga waktunya berbuka dan juga agar kita dapat melakukan aktivitas selama berpuasa. Namun, tak jarang mungkin dari kita yang memilih untuk tidak sahur karena malas untuk bangun atau memang tidak terbiasa untuk makan pagi. selain agar kita kuat dalam melaksanakan puasa didalam sahur itu juga ada barokah/berkah yang diberikan oleh Allah. sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW : " makan sahurlah kamu sekalian, karena sesungguhnya didalam sahur terdapat barokah" (HR. Bukhori)



Nah setelah seharian berpuasa tentu tubuh merasa letih dan badanpun merasa lelah. Namun, dengan datangnya waktu berbuka semuanya bisa diatasi. sebagaimana telah disebutkan pada artikel sebelumnya bahwa bagi orang yang berpuasa terdapat 2 kesenangan yaitu : 1. kesenangan ketika datangnya waktu berbuka, 2. ketika bertemu dengan tuhannya (HR. Ibnu Majah). 

Nah, kapan sih kita bisa berbuka puasa?.  sebagaimana diriwayatkan dari abih, Rosulullah SAW bersabda : " ketika menghadap malam dari sana dan membelakangi siang disana dan telah terbenam matahari. maka sungguh-sungguh telah berbuka orang yang berpuasa (HR. Bukhori). berdasarkan riwayat diatas telah jelaslah bahwa kita dapat berbuka apabila matahari telah terbenam. Wah! waktunya makan nih..., Eits, tunggu dulu, doa dulu dong ketika mau berbuka.

Nah disini ada 2 doa diriwayatkan oleh Rasulullah dalam hadistnya ketika kita berbuka puasa.
1. Ibna Umar berkata, ketika rasulullah berbuka maka berkata nabi : 

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَ الله


(HR. Abu Daud)

2. Sesungguhnya mu'adz menyampaikan pada hadistnya nabi Muhammad SAW, ketika berbuka nabi, maka berdoa nabi : 

 ُاللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَ عَلَى رِزْقِكَ أَ فْطَرْ ت

(HR. Abu Daud)

Nah Baru deh melahap santapan yang telah tersedia.

Semoga Bermanfaat.

2 comments:

  1. Syukron atas ilmunya.akhi. jazakallohu khairon.

    Tp, ana ingin memperbaiki, doa kedua yg akhi buat adalah hadits dhoif. Jd, tidak bisa digunakan.

    Silakan cek di link berikut.

    http://muslimah.or.id/ramadhan/doa-berbuka-puasa-yang-shahih.html

    ReplyDelete
  2. jazakallahukhoiro fauzaul telah mengingatkan, Insya Allah nanti akan di cek lagi pada sumbernya

    ReplyDelete