12/2/11

PUASA BULAN MUHARRAM/SYURO



"Sesungguhnya bilangan bulan disis Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu sendiri dalam bulan yang empat itu (QS 9 : 36)

Nabi Shallahu ' alaihi wa sallam : "Puasa yang paling afdhol setelah puasa di bulan ramadhan adalah puasa di bulan Allah bulan al-Muharram. dan sholat yang paling afdhol setelah sholat fardhu adalah sholat malam (HR. Muslim, 6/63. No. 1982)

Abdullah bin Abbas RA berkata :
"Nabi tiba di madinah dan beliau mendapati orang-orang yahudi sedang berpuasa 'Asyura (hari ke sepuluh Muharram)."nabi bertanya, "puasa apakah ini?"

Orang-orang menjawab, "hari ini adalah hari yang baik, yaitu hari dimana Allah telah menyelamatkan bani Isra'el dari kejahatan musuhnya, maka Musa pun berpuasa sebagai tanda syukur beliau kepada Allah. dan kami pun turut serta berpuasa."

Nabi Shallallu 'alaihi wa sallam pun berkata, " kami lebih berhak terhadap Musa daripada kamu semua."akhirnya nabi pun berpuasa dan memerintahkan umat Islam untuk berpuasa" (HR Bukhori, 7/127, No. 1865)

Tetapi setelah perintah kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan turun, puasa hari 'Asyura menjadi sunnah dan tidak diwajibkan. Rasulullah mengatakan :
"barang siapa yang hendak berpuasa (pada hari 'Asyura), silahkan berpuasa, bagi yang tidak berpuasa, juga tidak mengapa." (HR Bukhori, 7/125, No. 1863)

Kemudian ketika dipenghujung hayatnya, Rasulullah SAW bertekad untuk tidak hanya berpuasa pada hari 'Asyura (hari yang kesepuluh) saja di bulan Muharram, tetapi juga bertekad untuk puasa pada hari yang kesembilannya.

Ibnu Abbas RA berkata :
"ketika nabi sedang berpuasa pada hari 'asyura dan memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa, para sahabat berkata, "wahai rasulullah, hari asyura adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashara."

Maka Rasulullah SAW berkata "jika begitu, tahun depan InsyaAllah kita puasa sekali pada hari yang kesembilannya."Ibnu 'Abbas berkata "tetapi sebelum sempat sampai tahun depan, beliau telah wafat terlebih dahulu (HR. Muslim, 5/479, No. 1916).

Kefadholan/Keutamaan Puasa Muharram/Assyuro :

Rosulullah mengisyaratkan tentang kelebihan puasa 'Asyura sebagaimana sabdanya :
"Adapun puasa di hari Asyura, aku memohon kepada Allah agar Ia dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim, 6/55, No. 1976).

1 comment:

  1. Syukron. Iqbal.
    Aku jadikan postinganmu bahan kultum hari Senin ini ya?
    Jazakalloh khoir.

    ReplyDelete