Selain bekal ilmu yang engkau miliki, engkau juga butuh yang namanya ' soft skill ' , suatau kemampuan untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain di sekitarmu. yang notabene memiliki sudaut pandang dan cara pikir yang bermacam-macam. Dimana engkau bisa mendapatkan kemampuan itu? jawannya adalah Saat kau turut serta dalam berbagai kegiatan dikampus, apapun itu kegiatannya. Disanalah engkau belajar tentang menghargai pendapat orang lain, mau menerima kelebihan orang lain, serta mau menerima kekurangan diri sendiri.
Namun, disini kadangkala ada suatu dilema tersendiri yaang dirasakan, jikalau ada amanah lain yang ada dipundakmu. Salahsatunya yaitu sebagai pejuang agama Allah atau yang lazim disebut aktivis dakwah kampus. flashback lagi, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya. ketika engkau memasuki dunia kampus, mau tidak mau lingkungan membuatmu harus bisa mengambil keputusan terhadap dirimu sendiri. Engkau yang memegang jam yang ada ditanganmu. engkau yang mengatur sendiri apa yang akan engkau perbuat selama 24 jam yang telah Allah berikan. Saat engkau memutuskan utnuk turut aktif di kegiatan kampus, engkau harus total didalamnya. Tapi ingatlah satu hal, bahwa 24 jam yang kita punya, kita yang mengaturnya.
Ingatlah juga peranmu sebagai ciptaannya didunia ini. Eh, bukan. Engkau dan Jin, nah baru bener. kita mungkin ingat dalam beberapa kesempatan para penyampai agama menyampaikan, "Wa ma kholaqtul jinna wal insa illa liya'budun", Allah berfirman, tidaklah ku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah kepadaku. Untuk realisasinya ya berupa beribadah kepadaNya, mengerjakan perintahNya dan menjauhi LaranganNya sejauh-jauhnya. Pada beberapa keadaan, kita sebagai manusia punya beberapa keterbatasan, mungkin setelah seharian hilir mudik di kampus, badan tentu akan terasa letih. Namun, disisi lain, kita juga punya kewajiban untuk terus membuat agamaNya Allah tetap terus tegak didunia ini.
Disini terkadang akan timbul suatu pergejolakan batin. Asiiiiik, bahasanya cuy, PERGEJOLAKAN!. ya sederhananya seperti itu. Tapi, coba kita mengingat kembali, firmannya Allah dalam surat Muhammad, ayat 7 : "Barang siapa yang menolong dalam urusan agamaKu Allah, niscaya aku akan menolong pada urusan orang tersebut, dan menegakkan keimanan didalam hatinya" kesimpulannya seperti itu. Maih kurang yakin dengan pertolongannya Allah??? didalam hadistnya Rosulullah juga menyampaikan, Orang yang paling baik adalah orang yang tidak meninggalkan urusan Akhiratnya karena urusan dunianya dan tidak meninggalkan urusan dunianya karena urusan akhiratnya... Jadi ya semuanya sudah ada jaminannya kok, jangan ada keraguan lagi. kalau temen2 sering bilang "La Tahzan" asiiik, bukan promosi ne, walaupun bukunya emang merupakan salah satu best seller, meskipun gue sendiri ya cuma tau covernya doang. (Bukan Curcol).
Jadi jangan ada keraguan lagi, percayalah pertolongan Allah itu selalu ada, dan inget persangkaannya Sllah itu bersama persangkaan hambanya. kalalu lu yakin, lu udah usaha, udah nyempetin waktu lu buat belajar di waktu luang lu, terus lu tetep konsisten atau ya mantepnya "Istiqomah", lo harus yakin deh, jangan pake ragu-raguan lagi... Yakin deh sama pertolongannya Allah
Semoga bermanfaat,
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Qabil29
No comments:
Post a Comment